Jika perusahaan ini dijalankan oleh manajemen dengan cara penerapan management by terror, maka jajaran manajemen adalah para teroris dan top management adalah pimpinan para teroris. Hari ini, pimpinan kedua tertinggi teroris di perusahaan penuh teror ini mengintruksikan sesuatu yang kedengarannya dungu dan dangkal, penuh sangkalan dan membela diri, seolah sumber kesalahan bukan dari para top teroris ini.
Lewat WhatsApp, second in command dari teroris top ini mengintruksikan bahwa "All grievences of employees must be settled immediately at starting point, don't wait for till problem become big." Apakah manusia ini lupa kalau sumber segala keresahan di kalangan pekerja berasal dari mereka?
Adalah instruksi top teroris no 1 yang menginstruksikan supaya "semua pekerja dengan nilai PAT tahun 2013 kategori C supaya dibuang karena berkinerja rendah".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar